Kita Patut Bangga, Berikut Brand Sepeda Buatan Indonesia #

Selamat pagi sobat lover sepeda, dalam kesempatan ini saya mau membahas tentang brand - brand sepeda besutan Indonesia. Sebagai penggemar sepeda harusnya kita tahu brand - brand sepeda produksi negri sendiri bahkan kalau bisa produk yang kita gunakan juga produk Indonesia, yeay ini adalah wujud kecintaan kita terhadap tanah air, kita harus mendukung produk - produk Indonesia ini agar dapat bersaing dalam tingkat internasional. Langsung saja berikut adalah brand - brandnya :

Sepeda Lokal Indonesia

1. Wimcycle

    Yak pastinya Anda tidak asing ya dengan brand satu ini, brand yang berpusat di Surabaya dan didirikan sejak 1972 dengan badan usaha CV Indonesia Makmur, yang berganti menjadi PT Wijaya Indonesia Makmur Bicycle Industries pada tahun 1976 telah membuktikan kualitas produknya hingga saat ini. Walaupun memang menurut saya saat ini, brand ini agak kalah pamor seiring dengan persaingan produksi sepeda baik luar maupun dalam negri yang kian ketat, tetapi wimcycle masih ada di hati masyarakat Indonesia. Menurut company profil  dari Wimcycle, mereka telah berhasil mengekspor produknya ke 20 negara. Pihak Wimcycle  mengklaim kualitas dari produksinya telah lulus sertifikasi Jepang Industrial Standards dan dengan komponen yang telah lulus sertifikasi British Standards and Customer Product Safety Commission Standards. Produknya bermacam - macam mulai dari sepeda anak, BMX, MTB, City Bike, Folding Bike. Menurut saya wimcycle ini menyasar pasar penghobi/komuting dan pasar sepeda anak, belum mengeluarkan sepeda dengan part - part kelas atas, dan belum menyasar pasar Road Bike juga.

2. Polygon

    Pabrikan sepeda satu ini tak perlu diragukan lagi prestasinya. Polygon menyasar semua pasar sepeda dengan varian produk yang sangat lengkap juga mulai dari spek standar hingga kelas tertinggi yang ditujukan untuk pemakaian professional para atlet. Bahkan Polygon memiliki team yang mengikuti perlombaan kelas dunia pada beberapa cabang terutama jenis MTB, team tersebut tidak lain yakni Polygon UR Team, sejauh ini sepertinya Polygon belum menurunkan team untuk kompetisi cabang road bike dunia. Pastinya sobat sobat sekalian yang mengikuti berita perlombaan MTB kelas dunia tidak asing dengan team polygon tersebut, walaupun memang cabang XC belum terlihat di team tersebut. Tapi sayang sekali karena tidak ada anak bangsa yang masuk dalam team tersebut, namun tentunya Polygon punya atlet dalam negri yakni teh Kusma Yazid, kita doakan semoga kedepannya ada atlet Indonesia yang menyasar UR Team. sebagai informasi Polygon UR Team berhasil menjadi juara Team Downhill di UCI DH World cup tahun 2017.
    Polygon menggarap sepeda anak, City Bike,BMX, DJ, semua kelas MTB dengan pembagian produk yang cukup jelas, Road Bike, dan e-bike juga ada. Polygon ini sangat serius sekali dalam pengembangan produk sejak berdirinya pada 1989 yang sebenarnya 10 tahun mereka fokus dalam pengeksporan sepeda dan malah masyarakat Indonesia sendiri mungkin kurang tahu kalau Polygon ini produk lokal. Mulai tahun 2000 mereka mengklaim telah melakukan ekspansi untuk pengembangan dan pendistribusian produk secara mandiri, mungkin disini maksudnya di awal-awal berdirinya mereka mungkin hanya memproduksi saja sementara pengembangan dan penjualannya mungkin dilakukan oleh perusahaan lain. Dan terbukti berkat kegigihan mereka untuk mencapai visi untuk menjadi brand global yang terus mengedepankan otentisitas, originalitas, dan kualitas mereka berhasil menjadi salah satu brand sepeda yang diperhitungkan dalam persaingan global. Berbagai penghargaan telah mereka dapatkan mulai dari best MTB bike of the year tahun 2016 & 2017 oleh media World of MTB Germany, Winner of 2017 Innovation of The Year (Pinkbike Awards) melalui produk XQUAREONE yang memang beda dari yang lain, dan juga penghargaan bertajuk Bike Rumor 2018 oleh pinkbike Awards untuk seri siskiu. Dilihat dari prestasi-prestasi tersebut mereka seperti fokus pada pengembangan MTB.

3. United Bike

    United Bike berdiri pada 1991 dan berpusat di Jl. Boulevard Alam Sutera No. 12A Serpong Utara Tangerang Selatan Banten. berbeda dengan Polygon, United sepertinya belum terlalu bernafsu untuk bersaing di kancah Internasional, sepertinya mereka masih dan memang fokus untuk konsumen nasional Indonesia. Varian produk hampir sama dengan Polygon hanya saja mereka tidak menghadirkan produk Downhill di lini produk mereka, dan hal ini meyakinkan saya bahwa memang saat ini mereka belum mau menunjukkan diri di dunia persepedaan Internasional melihat memang olahraga Downhill Indonesia belum seramai di luar negri. Walaupun demikian bukan berarti mereka tak serius dalam industri persepedaan, saat ini mereka sepertinya fokus untuk mengembangkan road bike dan MTB untuk kelas kompetisi, mereka punya seri Sterling Pro di road bike dan seri Oxide One Pro dan Epsilon C1.100 di MTB khusunya XC, tetapi sepertinya mereka belum serius untuk memproduksi sepeda enduro kelas wahid untuk para atlet walaupun ada seri epsilon T6, ini pendapat pribadi saya ya hehe. Range varian produk United Bike sangat banyak dan jelas juga hingga memberikan keleluasaan konsumen untuk memilih sepeda seperti yang mereka butuhkan.

Comments